Tim Riset Kolaboratif Universitas PTIQ Jakarta dan UIN Malang Lakukan Penelitian di Inggris

South Wales, 23 Desember 2023 – Tim riset kolaboratif Universitas PTIQ Jakarta dan UIN Malang melaksanakan penelitian di Inggris.  Dengan judul “Religious Literacy and the Narratives of Religiosity of Gen-Z Muslims in Indonesia and the United Kingdom,” riset yang diprakarsai bersama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini merupakan proyek yang mendapatkan dukungan Bantuan Litapdimas dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI tahun anggaran 2023 untuk skema kolaborasi riset internasional.

Tim Riset Kolaboratif terdiri dari para ahli terkemuka, yaitu Jamilah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Md Mahmud Bin Sayeed (University of Warwick), Devi Pramitha (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), dan Asep Ubaidillah (Universitas PTIQ Jakarta). Dibantu juga oleh Faridatun Nikmah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) dan Dito Alif Pratama (Universitas PTIQ Jakarta) sebagai asisten peneliti, tim ini mewakili keunggulan dan dedikasi PTIQ dalam menyelidiki isu-isu keagamaan yang relevan.

Ketua Tim Riset, Jamilah, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi PTIQ di tingkat internasional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk narasi keagamaan yang lebih inklusif dan pemahaman mendalam di tengah era globalisasi.

Tim Riset memulai riset dengan sukses mengadakan Focus Group Discussion (FGD) online di Inggris bersama mahasiswa Generasi Z dari University of Swansea. FGD ini menjadi wujud interaksi yang positif di mana mahasiswa dapat membagikan pemikiran dan pengalaman mereka terkait keagamaan. Lebih lanjut, pada tanggal 22 Desember 2023, perwakilan Tim Riset, Devi Pramitha dan Dito Alif Pratama, melakukan kunjungan langsung ke Swansea University untuk berdialog dengan komunitas muda Muslim Inggris yang tergabung dalam Swansea Mosque – Welsh Muslim Centre, di kota Swansea.

Devi Pramitha, Anggota Tim Riset dan dosen UIN Malang, menyampaikan bahwa dialog ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika kehidupan beragama di tengah komunitas Muslim Muda di Inggris, termasuk menghadapi tantangan seperti Islamophobia. Sementara Dito Alif Pratama, Dosen Universitas PTIQ Jakarta, menegaskan bahwa riset ini akan melibatkan beberapa kota prestisius lainnya, seperti Birmingham, Oxford, dan London.

Jamilah, yang baru-baru ini meraih gelar Ph.D. dari Universitas Radboud Belanda, menyampaikan harapannya bahwa hasil riset ini akan menjadi kontribusi akademik yang memperkuat posisi PTIQ sebagai lembaga yang berkomitmen pada pemahaman mendalam tentang dinamika keagamaan di kalangan Generasi Z di Indonesia dan Inggris. Dengan kerangka kerjasama internasional yang kuat, PTIQ berharap dapat membangun jaringan akademis yang mapan dan menghasilkan temuan yang positif untuk masyarakat.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these