Jakarta, 19 Desember 2023 – Pimpinan Universitas PTIQ Jakarta menggelar kegiatan Pra-Raker (Pra Rapat Kerja) pada hari ini di Ruang Auditorium Universitas PTIQ Jakarta, dimulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pra-raker sebelumnya yang diadakan di Anyer pada bulan Juni 2023. Pra-raker ini menjadi tahap persiapan menjelang Rapat Kerja (Raker) yang direncanakan berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Januari 2024 di Malang, Jawa Timur.
Semua jajaran pimpinan Universitas PTIQ Jakarta turut hadir dalam kegiatan ini, mulai dari rektor, wakil rektor, kepala biro, dekan, kaprodi, ketua lembaga, hingga kepala bagian. Selain itu, beberapa narasumber dari luar juga turut hadir, seperti Prof. Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPU, dan Prof. dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD.
Ceremonial pembukaan dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas PTIQ Jakarta, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A. Dalam sambutannya, beliau tidak hanya membuka secara resmi kegiatan Pra-Raker tetapi juga menyampaikan rencana pembukaan beberapa fakultas baru sebagai bagian dari transformasi PTIQ menjadi universitas. Keempat fakultas baru tersebut meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Adab dan Humaniora.
Prof. Dr. Ir. Mohammad Jafar Hafsah, IPU, sebagai narasumber pertama, menyampaikan prospek pembukaan Fakultas Pertanian, dengan penekanan pada program studi Agri Bisnis. Beliau juga menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi, menggarisbawahi keunikan fakultas pertanian yang akan diresapi nuansa Al-Qur’an dan Islami.
Prof. dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD, menguraikan prospek pembukaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, memberikan gambaran mengenai kekurangan jumlah dokter di Indonesia dibandingkan dengan standar WHO. Beliau mendorong pembukaan program studi kesehatan atau keperawatan sebagai langkah awal.
Sesi pertama ditutup dengan pemaparan Prof. Dr. Made Saihu, M.Pd.I. tentang milestone Universitas PTIQ Jakarta, termasuk target hingga tahun 2046. Ia menjelaskan tiga poin utama visi PTIQ yang mencakup Al-Qur’an, Sains, dan Keindonesiaan, seiring dengan pendirian fakultas sains dan fakultas budaya dan humaniora.
Kegiatan Sesi pertama ditutup dengan Isoma, dan dilanjut dengan sesi kedua yang terdiri dengan presentasi program kerja wakil rektor dan dilanjut dengan siding komisi. Komisi pertama membahas pembukaan fakultas dan program studi baru yang dipimpin oleh Dr. H. Baeti Rohman, M.A. dengan notulen Mufassirul Alam, M.Pd. kemudian komisi kedua membahas pengembangan kurikulum dipimpin oleh Dr. Andi Rahman, M.A., dengan notulen Syaiful Arief, M.A. dan terakhir komisi ketiga membahas pengembangan lembaga yang dipimpin oleh Dr. Aas Siti Sholichah, M.Pd. dengan notulen Muhamad Ibtissam Han, M.A.
About the Author
