Amsterdam (09/06/22) – 3 (Tiga) Dosen Fakultas Syariah Institut PTIQ Jakarta mengikuti sekaligus mempresentasikan makalah/paper dalam rangkaian acara konferensi internasional 3rd Biennial International Conference dengan tema “Reimagining Religion and Values in Time of (Societal) Crisis” (Menata Kembali Agama dan Nilai-nilai di Saat Krisis Sosial) yang diselenggarakan oleh PCINU Belanda dan Vrije Universiteit, Amsterdam di Belanda.
Konferensi internasional ini dihadiri lebih dari 120 orang peserta yang berasal dari mancanegara, diantaranya Perancis, Belgia, Australia, Indonesia, Turki, Republik Ceko, Mesir, Maroko, dan Indonesia. Dalam perhelatan konferensi ini, Andi Iswandi dan Dito Alif Pratama (Dosen Program Studi Ekonomi Syariah) mempresentasikan makalah dengan tema ‘The Strategy of Islamic Philanthropy Institutions in Recovering the Economic Crisis During Covid-19 Pandemic’; sedangkan Muhammad Sholeh dan Asep Ubaidillah (Dosen Program Studi Ahwal Asy-syakhsiyyah) menulis tentang ‘Marriage Witnessess Requirement and a Tendency towards Gender Bias: Islamic Law Perspectives’.
Andi Iswandi, peserta konferensi internasional yang juga merupakan Dekan Fakultas Syariah Intitut PTIQ Jakarta menyatakan bahwa program seperti ini mempunyai manfaat besar tidak hanya untuk pribadi dosen tetapi juga lembaga (fakultas). Dosen mendapatkan kesempatan langsung berdialektika dengan beragam akademisi lintas negara, lembaga dalam hal ini fakultas dan program studi juga akan mendapatkan poin plus yang kelak dapat berdampak positif untuk mendongkrak nilai akreditasi.
Rangkaian acara konferensi ini tidak hanya menghadirkan forum ilmiah saja, tetapi juga terdapat beberapa kegiatan penunjang yang juga digelar selama pelaksanaan acara, seperti pameran foto The Traversing of Islam Nusantara yang telah dibuka pada tanggal 2 Juni dan akan berakhir pada 14 Juni mendatang. Juga program forum expert meeting dan matchmaking antara pimpinan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia dengan Belanda yang difasilitasi oleh Nuffic Neso Indonesia pada 09 Juni 2022 untuk mendiskusikan peluang Kerjasama pendidikan tinggi Indonesia-Belanda di masa mendatang.
Oleh: Dito A.P.
About the Author
