Dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 12 Oktober, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta Menyelenggarakan Peringatan Hari Museum Indonesia. Acara yang bertema “Museum Menyatukan Keberagaman” ini diselenggarakan pada hari Senin-Minggu, 7-13 Oktober 2019 yang berpusat di Taman Fatahillah, Kawasan Kotatua Jakarta.
Dalam Pekan Museum tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan Museum, diantaranya : (1). Pembukaan Peringatan Hari Museum Indonesia di Taman Fatahillah, Kawasan Kotatua Jakarta, oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Hilman Farid. (2). Kegiatan Workshop Literasi dengan Tema “Menulis Teks Label di Museum” yang dilaksanakan di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kawasan Kotatua Jakarta. (3). Pertemuan Penyusunan Strategi Pengembangan Museum, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta. (4). Puncak Peringatan Hari Museum Indonesia di Taman Fatahilllah, Kawasan Kotatua Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak, Muhajir Effendi.
Di sela-sela Acara Pekan Hari Museum Indonesia, khususnya pada akhir Sesi Pertemuan Penyusunan Strategi Pengembangan Museum, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Gajah Mada Jakarta , 11 Oktober 2019 yang dihadiri lebih dari 200 Kepala Museum di seluruh Indonesia, sebanyak 75 Museum seluruh Indonesia diberikan Sertifikat Standar Museum secara Nasional, dan Alhamdulillah, salah satunya Museum Al-Qur’an PTIQ.
Penyerahan Sertifikat dilakukan oleh Kasubdit Pelestarian (Ibu Sri Patmiarsi) dan diterima oleh Kepala Museum Al-Qur’an PTIQ, Isprapto Suhadi.
About the Author
