Jakarta, 01 September 2024 – Perpustakaan Universitas PTIQ Jakarta menerima kunjungan dari Prof. Dr. Muazzam Yener, seorang peneliti dan akademisi dari Kahramanmaras Sutcu Imam University, Turki. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari koleksi Mushaf Al-Qur’an Kuno yang tersimpan di Museum Al-Qur’an Universitas PTIQ Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Visiting Lecturer dan Riset yang dilaksanakan sejak 31 Agustus hingga 3 September 2024.

Museum Al-Qur’an Universitas PTIQ Jakarta, yang dikenal memiliki salah satu koleksi mushaf Al-Qur’an tertua di Indonesia, menjadi pusat perhatian dalam kunjungan ini. Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan manuskrip langka, tetapi juga menjadi pusat kajian akademik yang berfokus pada sejarah penulisan Al-Qur’an serta perkembangan mushaf Al-Qur’an di berbagai belahan dunia Islam.
Dalam kunjungannya ke Museum Al-Qur’an, Prof. Dr. Muazzam Yener secara khusus memfokuskan perhatiannya pada beberapa mushaf kuno yang berasal dari berbagai periode sejarah Islam. Beliau mempelajari gaya penulisan, seni hiasan mushaf, serta perkembangan kaligrafi dalam Al-Qur’an. Menurutnya, koleksi ini memberikan wawasan mendalam tentang evolusi Al-Qur’an, baik dari segi penulisan maupun tradisi pengajaran Al-Qur’an di dunia Islam, termasuk di Indonesia.
“Museum Al-Qur’an PTIQ Jakarta memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa dalam bentuk mushaf-mushaf kuno yang sangat bernilai. Melalui kajian mendalam terhadap manuskrip-manuskrip ini, kita dapat memahami bagaimana Al-Qur’an dipelajari dan diajarkan di berbagai belahan dunia Islam selama berabad-abad.” ujar Prof. Dr. Muazzam Yener.

Beliau juga menyatakan bahwa kunjungan ini membuka peluang baru untuk riset bersama antara Universitas PTIQ Jakarta dan Kahramanmaras Sutcu Imam University, khususnya di bidang kajian manuskrip Al-Qur’an dan sejarah transmisi teks-teks keagamaan.