Jakarta, 21 Maret 2025 – Kuliah Kerja Sosial (KKS) Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas PTIQ Jakarta yang dilaksanakan di berbagai lokasi, telah resmi ditutup pada 21 Maret 2025 di Tegalsari, Bantul, Banguntapan, Yogyakarta. tanggal 13 Maret 2025 di Jepang, dan Tanggal 15 Maret 2025 di Gunung Kidul.
Acara penutupan di Yogyakarta dihadiri oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, para dosen pembimbing, serta mahasiswa peserta KKS. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Dr. H. Andi Iswandi, LLM, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan KKS. Beliau menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh di kampus dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, baik di Jepang, Gunung Kidul, maupun Bantul.

Kegiatan KKS yang berlangsung ini bertujuan untuk memberikan kontribusi sosial serta mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sosial dan profesional dalam lingkungan yang beragam.
Di Gunung Kidul, pada 15 Maret 2025, mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan sosial seperti pemberdayaan masyarakat, pelatihan hukum, Pembinaan Tahsin tilawah Al-Qur’an , aktif dalam berbagai kegiatan di Masjid dan Musola, serta pengenalan nilai-nilai syariah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, di Jepang, pada 13 Maret 2025, para mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam konteks sosial yang berbeda, memperluas wawasan internasional mereka.

Penutupan KKS ini menandakan bahwa mahasiswa Fakultas Syari’ah Universitas PTIQ Jakarta telah berhasil menyelesaikan tugas lapangan mereka dengan penuh dedikasi dan semangat. Sebagai simbol apresiasi, sejumlah mahasiswa diberikan penghargaan atas kontribusi terbaik mereka selama kegiatan berlangsung.
Diharapkan, pengalaman KKS ini dapat menjadi bekal yang berguna bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan mengembangkan kepedulian sosial mereka di masa depan.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin memperkuat komitmen Fakultas Syari’ah Universitas PTIQ Jakarta dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap masyarakat.
