Jakarta, 9 Maret 2023 – menjadi hari yang penting bagi para mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah, Universitas PTIQ Jakarta. Pada hari tersebut, dilangsungkan pelantikan Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (Himakopi) yang baru. Sebelumnya, himpunan mahasiswa jurusan di Fakultas Dakwah bernama Himpunan Mahasiswa Dakwah (Himada), namun kini dipecah menjadi dua, yaitu Himakopi (Prodi KPI) dan Himmada (Prodi MD). Dipecahnya Himada menjadi Himakopi dan Himmada adalah agar HMJ bisa membuat program yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan program studinya masing-masing.
Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Universitas PTIQ Jakarta pada pukul 9.30 s.d. 11.30 WIB, dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah Dr. Topikurohman, M.A. yang turut melantik para pengurus Himakopi yang baru.
Ketua yang dilantik adalah Andini Putri, dengan sekretaris Anita Rachmawati A dan bendahara Ubaidillah. Selain itu, terdapat sejumlah 46 orang pengurus yang terbagi ke dalam empat divisi, yaitu intelektual, public relation, komunikasi & informasi, serta seni & olahraga.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah Dr. Topikurohman, M.A. berharap bahwa dengan adanya Himakopi ini, prodi KPI di Universitas PTIQ Jakarta dapat semakin dikenal oleh masyarakat nasional maupun internasional. Ia juga berharap agar pengurus Himakopi dapat membuat konten-konten yang menarik untuk membawa Fakultas Dakwah khususnya prodi KPI menjadi lebih diminati oleh mahasiswa internasional.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kaprodi KPI Ahmad Fahrudin, M.Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besarnya terhadap Himakopi. Baginya Himakopi harus mampu memberikan gebrakan yang baru, terlebih dalam kondisi geliar kebaruan di PTIQ yang baru saja menjadi Universitas.
Sambutan terkahir, disampaikan oleh pembina Himakopi Bapak Wahab Nur Kadri, M.Sos., dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa mahasiswa KPI harus mampu dalam berbicara di depan publik, menulis yang baik, dan menguasai dunia digital. Untuk itu kehadiran Himakopi harus mampu mewadahi dan mengembangkan bakat-bakat mahasiswa yang mungkin belum terasah.
About the Author
