Jakarta-Cianjur (7/12/22) Tim Relawan Institut PTIQ Jakarta Peduli, menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan ini adalah berasal dari sumbangan donatur yang menyalurkannya melalui PTIQ Peduli Gempa Cianjur yang mulai dibuka sejak 22 November 2022.
Rombongan PTIQ Peduli berangkat dari Jakarta pada 08.30 WIB menggunakan 1 kendaraan truk untuk mengangkut logistic serta dua mobil kendaraan pribadi. Sesampainya di Cianjur pada pukul 12.00, perjalanan dikawal dan didampingi oleh Tim Harpal Kodim 0608 Cianjur serta kiai setempat yang menjadi penunjuk jalan.
Tempat yang pertama dikunjungi adalah Pondok Pesantren Al Ma’moen yang berada di wilayah Karang Tengah, Kab. Cianjur. Di pesantren tersebut para santri diberikan trauma healing berupa terapi kelompok, konseling individu dan relaksasi. Terapi tersebut dilakukan oleh psikolog yang juga merupakan dosen di Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta, yaitu Ibu Dr. Desy Ayuningrum, M.Psi. Tujuannya untuk meredakan kecemasan yang dialami oleh para santri, karena santri-santri di sana sudah sampai pada tahap psikosomatis. Misalnya beberapa santri tiba-tiba merasa lemas, kakinya terasa gemetar dan yang paling banyak ditemukan adalah sesak nafas dan sakit di dada, yang mana hal tersebut belum pernah terjadi sebelum kejadian gempa.
Selanjutnya tim yang lain bergegas menuju Pesantren Thoriqul Huda yang berada di Kp. Cibulakan, Des. Cibulakan, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Jawa Barat. Salah satu lokasi dengan dampak kerusakan terparah Gempa Cianjur.
Sesampainya di lokasi tim relawan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta, Bapak Dr. Baiti Rahman, M.A. dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ibu Dr. Aas Siti Sholichah, M.Pd. langsung menemui pimpinan pondok Pesantren Thoriqul Huda untuk menyampaikan bela sungkawa serta bantuan logistik untuk para korban Gempa Cianjur. Dalam perbincangan dengan pimpinan pesantren, Bapak Dr. Baiti Rahman, M.A. menyampaikan salam dari pimpinan yang lain, mulai dari rektor, wakil rektor sampai dekan-dekan dari fakultas yang lain karena belum sempat untuk datang berkunjung.
“Kami dari PTIQ Jakarta menyampaikan bela sungkawa, kami datang kemari memang tidak membawa bantuan yang banyak, hanya ala kadarnya tapi mudah-mudahan bermanfaat. Kita sudah menyaksikan langsung bagaimana kondisi korban gempa yang luar biasa ini, insyaallah akan ada pertolongan Allah Swt. Insyaallah kita akan menggalang dana kembali, mudah-mudahan nanti dapat meringankan beban para korban yang ada di sini” Pungkasnya.
Tim relawan juga menyempatkan untuk melihat kerusakan dari bangunan yang ada di Pesantren tersebut, dan berbincang-bincang dengan para santri dan juga masyarakat sekitar pesantren yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Semoga Allah memberikan ketabahan kepada para korban bencana Gempa Cianjur ini, dan untuk para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Jazakallah ahsanal jaza..
Liputan oleh:
Muhamad Ibtissam Han
(Kabag IT & Humas Institut PTIQ Jakarta)
About the Author
