Sambut Mahasiswa Baru, Rektor PTIQ: Kalian Orang-orang Pilihan

Sambut Mahasiswa Baru, Rektor PTIQ: Kalian Orang-orang Pilihan

Warta PTIQ – Selasa, 9 Agustus 2019 Institut PTIQ Jakarta menggelar acara “Prosesi Penyambutan Mahasiswa/I Baru dan Studium Generale Tahun Akademik 2019/2020”. Acara yang bertempat di Aula Ma’had Institut PTIQ Jakarta ini dihadiri oleh Rektor Institut PTIQ Jakarta, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, para wakil rektor, para dekan fakultas, direktur ma’had, Syeikh Dr. Muhammad al Husaini, para dosen dan seluruh mahasiswa/I baru Institut PTIQ Jakarta.

Mahasiswa/I baru yang diterima pada tahun akademik ini sebanyak 414 mahasiswa dan 72 mahasiswi. Mereka diwajibkan untuk tinggal di asrama/ma’had selama kurang lebih dua semester. Mahasiswa yang diterima merupakan mereka yang lolos seleksi ujian baik jalur tahsin maupun jalur testing.

Dalam sambutannya, Prof. Nasar, selaku rektor mengajak para mahasiswa baru untuk bersyukur dan bergembira karena terpilih menjadi bagian dari Institut PTIQ Jakarta. Ia juga menyampaikan bahwa banyak calon mahasiswa/I yang mendaftar tidak diterima karena memang tidak lulus tes dan juga karena kapasitas daya tampung asrama yang tidak memadai.

“Hari ini adalah hari bersejarah buat para mahasiswa baru karena pada hari ini resmi jadi mahasiswa Institut PTIQ Jakarta,” sambut beliau kepada para peserta.

Dalam momen penting ini juga Ia menguraikan enam keunggulan PTIQ yang selalu Ia repetisi dalam setiap acara formal PTIQ. Menurutnya, para mahasiswa/alumni PTIQ memiliki keunggulan karena menguasai 6 M. Pertama, Menguasai Mihrab. Di mana banyak para imam berkualitas lahir dari rahim PTIQ dan bermanfaat di masyarakat. Kedua, Mimbar. Para alumni banyak berkiprah di masyarakat sebagai da’I atau penceramah bahkan tampil juga di stasiun TV nasional. Ketiga, Menara. Para pelantun adzan  diberbagai masjid juga merupakan mahasiswa/alumni PTIQ. Keempat, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). “Di mana ada MTQ, di sanalah ada reuni akbar alumni PTIQ,” ungkapnya. Kelima, Majlis Ta’lim. Dan keenam, Maqabir.

Terakhir, Ia berpesan kepada para mahasiwa/I agar menjadikan asrama sebagai gua hira, tempat mereka menfokuskan diri.

Hadir sebagai narasumber dalam Studium Generale kali ini ialah Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta. Ia menyampaikan tentang kuliah umum dengan tema “Urgensi Character Building dalam Pembinaan Akhlak Mahasiswa/I”.

Menurutnya, Mahasiswa adalah leader masa depan, agent of change, innovator, &  subjek pembangunan umat. Character building mahasiswa menjadi sangat urgen/pertama dan utama dilakukan karena menyangkut personalitas mahasiswa.

Dalam orasinya, Prof. Thib juga menjelaskan mengapa Character building itu penting? “Karena Manusia adalah khalifah Allah,” tegasnya. Dengan adanya character building ini akan terbentuk dan tercipta mahasiswa yang sholeh kepada diri sendiri, sesama, lingkungan, &  Tuhan.

Acara diakhiri dengan doa oleh Syaikh Dr. Muhammad al Husaini, utusan Universitas Al-Azhar Mesir di Institut PTIQ.

Selamat Bergabung Mahasiswa/I baru di Institut PTIQ Jakarta.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these