Pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas PTIQ Jakarta dan Seminar Nasional

Rabu, 8 Mei 2024, Universitas PTIQ Jakarta menggelar acara penting dalam kalender akademik mereka dengan pelantikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) yang baru serta diselenggarakannya Seminar Nasional di Auditorium kampus. Kehadiran para tokoh ternama seperti Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., Rektor Universitas PTIQ Jakarta, dan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menambah kemegahan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor PTIQ Jakarta, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., menggarisbawahi keunggulan PTIQ dalam membentuk kualitas individu melalui konsep 9 M. Diantaranya adalah dominasi dalam kualifikasi imam di Mihrab, peran da’I atau penceramah di Mimbar, serta kontribusi mahasiswa/alumni dalam kegiatan adzan di Masjid yang membuat PTIQ menjadi pusat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Rektor juga menyoroti kontribusi PTIQ di bidang Majlis Ta’lim, Maqabir, media, dan militer, dengan banyak alumni yang berperan penting di sana.

Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam memelihara keutuhan negara. Beliau juga memberikan motivasi kepada mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menjadi teladan dalam masyarakat dengan memiliki akhlak mulia dan kemampuan bersaing secara sosial.

Sesi pelantikan DEMA menjadi momen penting dalam acara, di mana Muhammad Imran Gifari dilantik sebagai presiden mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta dan Muh. Arif Syam sebagai wakilnya untuk periode 2024/2025. Mereka bersama dengan jajaran pengurus lainnya mengucapkan sumpah pelantikan yang dipimpin oleh Dr. Ali Nurdin, M.A., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Dalam pidatonya, Dr. Ali Nurdin, M.A., menegaskan pentingnya kepemimpinan yang adil dan seimbang. Ia menyoroti pentingnya tidak terjebak dalam fanatisme, keseimbangan antara hak dan kewajiban, pemahaman teks dan konteks, serta urusan dunia dan akhirat sebagai kunci kesuksesan seorang pemimpin.

Acara ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi DEMA Universitas PTIQ Jakarta, tetapi juga menjadi momentum inspiratif bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat dengan nilai-nilai yang luhur.

About the Author

You may also like these